Maafkan kau dendangan Afie Utopia begitu menusuk kalbu. Terasa begitu mendalam lirik lagu ini kepada sang pemuja bulan. Bagi nya, kekosongan yang dilalui hari-hari begitu menyeksakan. Betul cakap orang, kerinduan pada seseorang begitu menyeksakan.
Tatkala di malam bulan mengambang, begitu sebaknya hati menanggung rindu kepada si bulan. Hanya melihat kepada bulan mampu membuat kerinduan sedikit terubat. memang terasa menyesal melepaskan si bulan pergi dan lebih memeritkan mengenang kenangan lalu yang menghimpunkan suka duka sewaktu bersama.
Ya Allah, engkau kuatkan lah hati hambamu ini dalam menempuh kehidupan ini. Terasa akan semua kekosongan jiwa dan betapa kelam nya hidup ini ketika hiilangkan penyeri hidupku. Sesungguhnya diri ini tidak kuat untuk menanggung rindu, tidak tabah dalam meniti hari-hari mendatang yang dibayangi oleh kenangan lalu. ya Allah, andai ini suratan takdir mu, daku memohon agar engkau bahagikanlah insan kesayanganku dan engkau titipkanlah kegembiraaan, ketenangan dan jauhilah diri nya dari segala musibah dan juga perbuatab aniaya. Kepadamu lah daku memohon dan meminta. Ya Allah Ya Tuhanku..sesungguhnya daku masih menyayanginya dan terlalu merinduinya saat ini..
No comments:
Post a Comment