Kata orang, bunga itu mempunyai pelbagai keistimewaan. Bisa membuatkan hati yang gundah menjadi tenang dan bibir yang kelat mampu tersenyum riang.. Itulah istimewa nya bunga. Bagi si pemuja bulan, ada cerita disebalik bunga ros itu. Masih segar di ingatan sang pemuja bulan akan betapa riang nya si bulan tersenyum saat dihulurkn sejambak bunga kepadanya.. Masih terbayang muka terkejut si bulan saat sejambak bunga jelas mujud dihadapan mata nya.. terkedu dan ibarat hilang kata-kata si bulan saat dan detik itu.. Semua nya terasa indah dan menguntumkan senyuman andai di ingatkan kembali..
Dalam mengingati saat itu, masih ada waktu yang tertinggal untuk dikenang.. Saat semua pasangan memberikan hadiah sempena hari kekasih, tiada apa yang mampu sang pemuja bulan berikan kepada si bulan, kekasih hati. Untuk menyembunyikan kesedihan hati, sang pemuja bulan melari-larikan pen di atas secebis kertas. Lalu terbit lah ilham untuk mengabdikan sebuah lakaran bunga ros di atas cebisan kertas itu. Serancak mulut berbicara, serancak itulah tangan si pemuja bulan melakarkan karya nya. Akhirnya siap lakaran itu dan terhasil lah sebuah lukisan ros yang tak cantik namun ikhlas dari lubuk hati. Tersenyum girang si bulan saat melihat lukisan itu. Bertalu-talu ucapan terima kasih diucapkan kepada sang pemuja bulan. Dunia dirasakan cukup indah waktu itu. Dirasakn bahagia yang dicari selama ini muncul menjelmakan diri dan tersemat abadi di dalam hati dua sejoli ini..Diri ini rindukan gelak tawa dan senyuman manis mu si bulan..
No comments:
Post a Comment