Setiap cebisan-cebisan kenangan yang bersulamkan kerinduan, berteraskan percintaan dan disemai kasih sayang menghadirkan satu gelodak jiwa yang meruntun hati oleh pasangan dua sejoli ini yang mengimpikan impian, janji dan harapan yang sama. Setiap coretan, ade kisah disebaliknya..
Thursday, 27 September 2012
Di PaNtAi iNi
Sekian lama membawa hati, mengusung rindu, akhirnya hanya pantai menjadi tempat persinggahan, merungkai segala rasa di hati. Saat angin bayu menghembus dingin, terasa akan kekosongan yang bersarang, mengembalikan rasa perit itu.
di pantai ini..
di pantai ini..
terungkap segala kenangan,
datang menerpa fikiran,
tersingkap seribu cerita,
berputar di akal fikiran.
di pantai ini..
segalanya terimbau,
segalanya menjengah,
segalanya kembali.
di pantai ini..
bagai terdengar suara itu,
mengajar..menasihati..menegur,
bagai terasa hangatnya,
kasih sayang, cinta dan sebagainya.
di pantai ini..
masa kembali ke awal,
memetakan apa di minda,
merungkai apa di dada.
di pantai ini..
sungguh...daku rindu..
sungguh...daku terkenangknmu
di pantai ini..
daku bertanya..
kenapa cepat sekali dikau berlalu pergi..
kenapa singkatnya usia perhubungan ini..
daku bertanya lagi..
bolehkah masa di putar kembali?
bolehkah daku merasai kenangan itu kembali?
bolehkah rasa disayangi itu ku kecapi lagi?
cukup walau sekali dan seketika cuma..
biarpun ku tahu..
jawapan kepada semuanya..
pasti....tidak!
sungguh.. di pantai ini..
daku merinduinya ya Allah..
Monday, 27 August 2012
KaMu KaMu DaN kAmU
Si bulan.. Menyebut nama itu membuat hati sang pemuja bulan sering dilanda keresahan dan diulit kepiluan kerana kasih, cinta dan rindu itu masih bersamanya. Dalam keheningan malam ini, ketika insan lain lena diulit mimpi, sang peuja bulan masih tetap disini, masih utuh menunggu si bulan dan amat merinduinya. Kerinduan ini tidak berteman dan tidak mungkin dirasai oleh si bulan, laksana sang pungguk yang melihat indahnya bulan namun tak terdakap lalu menyiulkan siulan panggilan sayu. Si bulan, detik ini, sang pemuja bulan memilih untuk berpuitis dalam meluahkan kata hati yang duka pilu mengenangkan kenangan bersama yang tersemat di mindanya tanpa terkurang sedikit pun.
Si bulan.. Ingin sekali ku bertanya kepadamu.. Adakah dirimu tidak pernah terfikir tentang daku? Apakah dirimu tidak pernah terlintas akan namaku, senyumanku, kasih sayangku dan kenangan kita di mainan jalanan hari-harimu? Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita dahulu yang bisa membuat dirimu tersenyum? Si bulan.. Bahagiakah dirimu disana? Gembirakah dirimu disana? Adakah masih terukir senyummu dan tawamu? Telah ketemukah selaut bahagia yang dirimu cari, seluas angkasa indah yang dirimu dambakan dan sejuta ketenangan hati yang dirimu impikan?
Si bulan.. Akan ku ceritakan kepadamu satu perkara. Daku rindu akan dirimu, sentiasa mengingati dirimu. Kadang tikanya ada sesuatu peristiwa yang akan membuat diriku teringatkan dirimu, ada tikanya ku rasakan seolah-olah dirimu berada di sisi ku dan erat mengenggam tanganku. Ada waktunya tanpa sedar air mata jernih ku mengalir ingatkan dirimu. Rindu yang teramat kepadamu. Si bulan.. Daku rindu akan dirimu, selalu menatap potretmu dan menyebut namamu agar dibawa bayu ke pendengaranmu. Segala yang terjadi daku pasrah, dan menerima dengan hati yang suci ikhlas kerana daku ingin melihat dirimu bahagia. Tiap kali daku memandang bulan purnama yang jauh itu, kelihatan seperti dirimu pada pandangan mata hatiku dan ku seru namamu. Saat itu, jujur kurasakan ingin sekali daku bersamamu, berada di sampingmu bergembira dan meneruskan liku-liku perjalanan ini. Namun apakan dayaku, hanya melihat dari kejauhan akan dirimu, mendoakan kebahagiaanmu.
Si bulan.. mengapakah airmata jernih ku tetap mengalir walau puas ku tahan? mencurah laju saat ku titikan tulisan ini buatmu. Sengsarakah diri semenjak ketiadaanmu dalam hidupku?
Datanglah dalam hidupku walau cuma seketika wahai si bulan..
Monday, 20 August 2012
RaSa ItU
Ketika insan lain lena di ulit mimpi, terdengar esakan dan rintihan jiwa yang begitu sayu di luahkan oleh sang pemuja bulan. Tidur nya acapkali di kejutkan dengan bayangan si bulan yang datang dengan senyuman namun menghilang sepantas masa berlalu. Pagi itu, saat semua umat islam merayakan hari kemenangan mereka, sang pemuja bulan pula meratapi kekalahan diri dan sebuah penyesalan. Kehilangan sesuatu yang amat bermakna amat menyakitkan.
Terasa sayu yang mencengkam sanubari tatkala mendengar alunan takbir di pagi hari raya. Bersama-sama alunan takbir itu, berderaian air mata sang pemuja bulan tumpah tanpa mampu disekat oleh nya. Amat menyeksakan perasaan saat itu seolah-olah dunia nya sudah berakhir. Semua nya bermain-main di minda dan seolah-olah terbayang jelas di depan mata. Hajat dan impian yang lebur dimakan waktu, segala kenangan yang berlalu pergi di hembus bayu membuatkan hati itu sakit dan perit sekali. Masih terngiang-ngiang kan rengekan dan permintaan si bulan untuk memakai pakaian yang sedondon di pagi hari raya, bersama-sama merayakan hari yang gembira namun semuanya hanya harapan yang tidak kesampaian. Kecewa dan diri sendiri dipersalahkan.
Di saat ini, hanya potret si bulan yang menjadi pengubat rindu dan mampu mengubat kelukaan hati sang pemuja bulan. Jauh di sudut hati, ingin sekali rasanya pergi ke tempat si bulan dan nmemeluk dirinya, namun apakan daya..
Sayang..
Selamat hari raya Aidilfitri di ucapkan. Ampunkan semua salah dan silap diri ini sepanjang nafasku bersatu denganmu selama ini. Terlalu banyak kesilapan yang telah daku lakukan terhadapmu. Acap kali dirimu terasa hati dengan ku dan begitu banyaknya deraian airmata mu yang tumpah kerana diriku ini. Maafkan daku. Halalkan semua yag telah menjadi aduan dalam memori kita berdua, halalkan makan dan minum ku selama ini. Tidak akan ku lupakan suapan darimu. Semoga diri mu bahagia selalu..
Monday, 13 August 2012
RiNdU dAn MeRiNdU
Merindui seseorang itu amat menyeksakan dan sakit sekali dirasakan tambahan pula insan yang dirindu jauh dari mata, dan sepi tanpa khabar. Memang sayu dan pilu, hanya bertemankan airmata bila mengenangkan kenangan lalu. Si bulan, daku amat merindui dirimu. Bilan malam menjemput, hanya bayangan wajah mu yang terbayang di sebalik cahaya bulan yang selalu mengiringi perjalanan kita. Saat dan ketika ini, memang lemah kurasakan tatkala melihat semua yang pernah kita lalui bersama. Amat terasa apabila melihat bulan di malam hari, tatkala melihat bunga ros dan coklat, hati ini sayu dan sebak. Itulah kesukaanmu si bulan.
Suatu ketika dulu, kita pernah memadu kasih, pernah memacu seribu kenangan bersama, namun kini, semuanya sepi dan dirimu entah di mana berada sekarang. Ingin ku cari dan berjumpa denganmu, biar hanya seketika..
Bila ku rindu padamu
terasa kuatnya cintaku
terbangkit resah
terpandang wajahmu
walaupun sekelip mata
tapi kini aku sendiri
membawa hati yang luka ini
ntah ke mana lebuh kaki ku ini
tiada tujuan di hati
betapa sepinya
hidup seorang perindu
dihanyut oleh keresahan
rindunya hati ku
rindu padamu
selagi kau masih ku cinta
biar apa pun
yang memisahkan
namun kau tetap ku rindui....
Friday, 10 August 2012
PeRtEmUaN iTu
Siapa yang tidak mengenali alam kehidupan sosial yang bertunjangkan lambakan rangkaian sosial seperti Facebook. Di rangkaian sosial inilah yang menemukan dua jiwa yang bertitik melalui perkenalan, sehinggalah membawa kepada bercantumnya dua jiwa menjadi satu. Masih jelas di ingatan sang pemuja bulan saat dan ketika dia melayari Facebook dan waktu itulah dia terjumpa dengan si bulan. Bermula daripada itu, perkenalan mereka semakin rapat dari hari ke hari yang mana masing-masing cuba untuk mencari ketenangan dan menenangkan jiwa yang penat dengan hal masing-masing. Setiap hari akan ada ucapan-ucapan yang ditujukan oleh sang pemuja bulan khas kepada si bulan selain daripada bertanya khabar.. Apabila kemesraan mula menapak dalam jiwa dua insan ini, perkenalan mereka mula bertambah serius seiring dengan perjalanan masa dan usia perkenalan mereka. Saban hari mereka akan berhubung dan saling bertukar cerita. Gelak tawa dan usik-mengusik menjadi sebahagian daripada kisah mereka. Saat itu kegembiraan menyelubungi hidup mereka. Hampir setahun perkenalan mereka di Facebook, akhirnya dua insan ini mula menjanjikan pertemuan empat mata yang akhirnya membawa kepada pertemuan demi pertemuan. Setiap kali bersama, begitu banyak kenangan yang dicipta untuk diingati samada suka dan duka. Kadang-kala kejutan demi kejutan dilakukan oleh sang pemuja bulan untuk si bulan demi memastikan perasaan itu tetap membara dan senyuman tidak akan pudar dari wajah si bulan.
Dalam menyusuri liku kehidupan ini, tidak akan ada kegembiraan dan kebahagiaan yang tidak diuji. Sama seperti kisah sang pemuja bulan dan si bulan. Setelah memakan tahun usia perhubungan mereka, satu persatu dugaan mendatang yang acapkali berakhir dengan airmata dan pergaduhan. Kadang-kadang cemburu memainkan peranan dalam mencetuskan salah faham antara dua insan ini. Adakalanya rajuk yang mendatang dan setiap kali itulah masing-masing cuba memujuk antara satu sama lain. Terasa indah bila diri disayangi. Masih jelas lagi bagaimana manja nya sikap si bulan bila minta untuk dipujuk, betapa kuatnya cemburu yang membaluti perhubungan ini dan betapa bahagia nya saat yang diluangkan bersama.
daku sedar bila tanpa dirimu
ku rasakan dunia ini terhenti
lambat, kaku dan tidak bermaya
bagaikan otak ku terhenti berfikir
apa yang perlu kulakukan
tanpa dirimu di sisi
rinduku bagaikan membungkam ragaku
membuat daku terhenti menghela sekalipun
jiwaku sesak dan kosong sekali...
Wednesday, 1 August 2012
MaApKaN aKU
Maafkan kau dendangan Afie Utopia begitu menusuk kalbu. Terasa begitu mendalam lirik lagu ini kepada sang pemuja bulan. Bagi nya, kekosongan yang dilalui hari-hari begitu menyeksakan. Betul cakap orang, kerinduan pada seseorang begitu menyeksakan.
Tatkala di malam bulan mengambang, begitu sebaknya hati menanggung rindu kepada si bulan. Hanya melihat kepada bulan mampu membuat kerinduan sedikit terubat. memang terasa menyesal melepaskan si bulan pergi dan lebih memeritkan mengenang kenangan lalu yang menghimpunkan suka duka sewaktu bersama.
Ya Allah, engkau kuatkan lah hati hambamu ini dalam menempuh kehidupan ini. Terasa akan semua kekosongan jiwa dan betapa kelam nya hidup ini ketika hiilangkan penyeri hidupku. Sesungguhnya diri ini tidak kuat untuk menanggung rindu, tidak tabah dalam meniti hari-hari mendatang yang dibayangi oleh kenangan lalu. ya Allah, andai ini suratan takdir mu, daku memohon agar engkau bahagikanlah insan kesayanganku dan engkau titipkanlah kegembiraaan, ketenangan dan jauhilah diri nya dari segala musibah dan juga perbuatab aniaya. Kepadamu lah daku memohon dan meminta. Ya Allah Ya Tuhanku..sesungguhnya daku masih menyayanginya dan terlalu merinduinya saat ini..
Monday, 30 July 2012
BuLaN iTu
Dalam meniti hentian kehidupan ini, acapkali kita di uji dengan pelbagai dugaan. Begiitu juga dengan kisah si bulan dan sang pemuja bulan. Dalam menghitung hari, tidak disangkakan akan hujan yang turun ditengah hari. Semua nya berlaku di luar kehendak hati dan perasaan. Mungkin inilah yang dikatakan suratan takdir.
Ketika malam menjelma, melihat akan kecantikan bulan yang cerah mengambang, terasa diri ini bagai ditusuk oleh sesuatu. Satu perasaan yang mencengkam jiwa dan sangat menyeksakan. Sesungguhnya daku amat merinduimu si bulan. Amat terasa kekosongan diri setelah apa yang terjadi. Daku mengaku amat merindui mu, seolah-olah masih terngiang-ngiang gelak tawa dan rengekan manja mu. Amat ku rindui layananmu, belaianmu, suaramu dan kewujudan dirimu. namun semua itu x mungkin dapat ku kecapi. Yang ada hanyalah cahaya bulan yang menyuluh kehidupanku yang terasa semakin gelap..
aku amat merinduimu si bulan.
Thursday, 3 May 2012
LuAhAnKu
Dalam meniti hari-hari yang mendatang, masih jelas akan perasaan yang terlindung di sebalik jasad ini. Satu perasaan yang suci murni, yang mencantumkan dua hati insan sejoli. Ketika diri ini masih bernafas, ingin sekali daku mengabdikan sebuah pusi nukilanku hanya untuk tatapan dirimu sang bulan. Semoga hari mendatang dirimu akan dapat merasakan kehangatan cintaku ini. sang bulan, hanya dirimu yang ku impikan, bersama denganmu meniti hari yang mendatang dan menyaksikan episod cinta kita ini terus membara.
ketika diri ini mengenali dirimu
diriku terpaut dengan keikhlasan dirimu
ketika hati ini merasai kasih sayangmu
diriku terpesona dengan kelembutan cintamu
ketika hati ini melihat cintamu
diriku dihanyutkan gelora rindu buatmu
sayang
kasih sayangku hanya untukmu
cintaku mililmu
kasihmu milikku
apa yang ku ukirkan disini
adalah kasih sayangku yang tercipta untukmu
rinduku makin mekar dalam lembayung kasihmu
ku ungkapkan cintaku padamu
ku amat menyayangi dan merinduimu
untuk hari ini, esok dan selamanya
diriku terpaut dengan keikhlasan dirimu
ketika hati ini merasai kasih sayangmu
diriku terpesona dengan kelembutan cintamu
ketika hati ini melihat cintamu
diriku dihanyutkan gelora rindu buatmu
sayang
kasih sayangku hanya untukmu
cintaku mililmu
kasihmu milikku
apa yang ku ukirkan disini
adalah kasih sayangku yang tercipta untukmu
rinduku makin mekar dalam lembayung kasihmu
ku ungkapkan cintaku padamu
ku amat menyayangi dan merinduimu
untuk hari ini, esok dan selamanya
Wednesday, 2 May 2012
NuKiLaN iTu
kata orang..
seorang penyajak
bahasanya suka merayu
tapi itu bukan caraku
kerana apa yang ku tulis untukmu
apa yang ku cipta buatmu
adalah kejujuran perasaanku
keikhlasan hatiku
yang sangat besar untukmu
yang masih belum sempat ku ukirkan di bibirku
secara lisan untukmu
puisiku bukan rayuan agar dirimu menerima cintaku
namun ianya adalah gambaran rasaku
luahan hatiku, bisikan cintaku
yang perlu dirimu tahu
didalam puisi ini
terbungkar rahsia hati
yang menyimpan seribu satu rahsia
kisah jiwa yang terukir namamu dihati
dirimu sangat istimewa
yang membawa sejuta keindahan kepadaku
puisiku nukilanku..
hanya untukmu
walau berjauhan denganmu
tinta hatiku tidak pernah lelah untuk mencintaimu
malahan ianya membangkitkan jutaan rinduku untukmu
dikala hatiku merindu
puisi-puisi cinta ku nukilkan
agar terubat rindu yang sarat
merinduimu kini bagaikan aksara indah hati ini
adakalanya diriku menusuk sembilu dihatimu
dengan kenakalan rinduku
namun percayalah sayang
cintaku dan rinduku mula menggebu
tiap rajukku ingin perhatianmu
tiap permintaanku hanya untuk meluahkan apa yang ku rasa
tiap kataku menjadi bahasa cintaku
ku tak mahu kehilanganmu
mana bisa ku lepaskan mu
sedangkan jiwaku telah ku serahkan padamu
batinku telah memeluk cintamu selama-lamanya
sayang
nukilanku ini hanya penuh rindu
bukan sengaja ku menduga hatimu
satu permintaan hati
ku ingin bertemu denganmu
sayang
diriku amat mencintaimu
diriku amat menyayangimu
diriku amat merinduimu
ku ingin...
untuk tetap setia
untuk tetap bersama
untuk terus berdampingan denganmu
dalam satu jalinan cinta
betapa diri ini mencintaimu sayang
mungkin dengan untaian kata ini
dirimu kan mengerti
betapa dalamnya rindu ini untuk sayang
sesaat terasa seperti seminit
seminit seperti satu jam
satu jam seperti sehari
sehari seperti seminggu
seminggu rasa sebulan
ketika rindu datang
tak seorang pun tahu
akan begitu diriku inginkan kehadiran sayang
daku harap Tuhan kan sentiasa mengizinkan
kita saling memberi, melengkapi dan mencintai
sayang
sungguh aku rindu..
lewat malam ini,ketika seluruh penghuni alam ini menikmati keheningan malam, jari jemari sang pemuja bulan terasa begitu ringan untuk mencoretkan sajak buat sang bulan. Satu perasaan yang tidak dapt digambarkan bila nukilan ini di coretkan menjadi sebuah kenangan yang tidak akan luput buat selama-lamanya. Kasih sayang itu bersifat universal, andai seantero dunia memahami dan menghayati nya, terciptalah satu perasaan yang mampu menggegarkan jiwa dan meluruhkan keegoaan itu..
Tuesday, 1 May 2012
HiDuP iNi
kanvas itu putih
kucalitkan sedikit warna
kuserlahkan sedikit ceria
kunampakkan sedikit cahaya
di kanvas ini kucalitkan
setiap kenangan indah kita berdua
saat yang tak terungkap
oleh bait-bait kata..
ku lukiskan warna-warni kehidupan
yang setiap satunya
punyai seribu pengertian tersendiri..
di kanvas ini
ku lakarkan nama nama cinta
ku bentukkan menjadi satu jiwa
yang sentiasa diingati setiap masa..
yang sentiasa dikenangi di mana jua..
di kanvas ini
ku coretkan seribu penulisan
biar menjadi sejarah
dan menjadi kenangan terindah yang tak bisa ku lafazkan
hanya buatmu pemilik tulang rusukku..
ketika malam berbicara bertemankan suara cengkerik, diri ini amat merindui kekasih hati yang jauh dimata. Si bulan, daku amat merindui dirimu.
Friday, 30 March 2012
AkU DaN kAmU
Memandang akan satu jarak perjalanan sebuah perhubungan dimana selalu sahaja bermain di fikiran, hinggakan kadangkala membuatkan betapa sesaknya dada menanggung derita merindu.
Sang bulan..
Diriku dan dirimu ketemu merasakan apa itu satu rasa. Diriku dan dirimu melewati masa, merungkai sejuta perasaan di hati, Diriku dan dirimu kini mempunyai satu cerita dan sejuta impian.. Dan cerita itu tidak mungkin senang untuk dilepaskan. Kerana ia adalah memori terindah tika perjalanan kehidupan ini..
Sang bulan..
Diriku dan dirimu sama-sama belajar erti rindu dan rasa. Diriku dan dirimu saling mencuba untuk memahami antara satu sama lain. Diriku dan dirimu cuba untuk hidup bahagia bersama tanpa sebarang gangguan. Sehingga kini, diriku dan dirimu tidak pernah belajar untuk melupakan antara satu sama lain. Saban hari, di mana bumi dipijak. diriku melihat segalanya ada kamu, medengar suaramu ada di mana-mana, hingga kadangkala diriku tersentak melihat wajahmu yang masih segar dengan senyuman yang menghiasi.
Sang bulan..
Dan rasa ini ada. Amat kurindukan dirimu. Rindunya pada dirimu. Dan sentiasa ingat dirimu. Rindu sungguh pada dirimu. Dan ingin diriku agar dirimu tahu amat kuat terasa dalam dakap dada ini akan kerinduan terhadap dirimu.
Saturday, 24 March 2012
BiNgKiSaN RiNdU BuAtMu
Malam ini, terasa akan kerinduan yang mendalam buatmu insan yang bergelar kekasih. Ingin sekali untuk bertenteng mata dengan mu, namun masih ada pemisah antara kita yang perlu ku turuti demi mengharapkan sebuah kemaafan. Di waktu ini, daku amat merindui dirimu. Terasa sayu dan sunyi yang amat mencengkam jiwa yang dahagakan sebuah pertemuan. lantas, di keheningan malam, sang pemuja bulan bermonolog dengan dirinya lalu terhasil lah satu bingkisan buat insan teristimewa dalam hidupnya, si bulan.
sayang..
semoga dirimu sihat sejahtera, dilimpahi ketenangan dan kedamaian melalui hari-hari yang mendatang.. moga dirimu sentiasa dirahmat, dilindungi dan dikasihi selalu. Ku doakan agar dirimu sentiasa dikurniakan kesejahteraan dan kesihatan yang lebih baik..
sayang..
hari-hari yang kulalui merupakan detik yang penuh dengan titisan kerinduan yang tidak dapat kuungkapkan. Setitis kasih dan cinta didalam hati ini telah membuahkan dan menganugerahkan rasa rindu yang tidak dapatku tahan geloranya. Jika hati ini tidak memiliki kekuatan, pasti nya rindu ini membuatkan aku bergelora.
sayang..
ketika diri ini mencoretkan bingkisan ini, kita baru saja meleraikan kerinduan kita dengan berbicara dari hati ke hati. Bergurau senda dan bermanja, namun hatiku sentiasa sarat dengan kerinduan buat dirimu yang ku kasihi. Rindu yang hadir ini tidak pernah berkurangan bahkan ianya semakin bertambah dari hari ke sehari. Rindu ini mendambakan kasihku untukmu..Hati ini dipenuhi dengan cintamu dan tidak mungkin ku melupakan sesaat dirimu kala ini. Hanya kasihmu yang diriku miliki, yang membahagiakan diriku, menceriakan kehidupanku dan menjadikan hari-hari ku penuh bermakna..
sayang..
inginku katakan padamu bahawa daku terlalu merindui dirimu.. Bagaimana daku hendak mengisi kerinduan ini, di kala fikiranku melayang memikirkanmu, senyumanmu terukir tika mengingatimu.. Janganlah dirimu sangsi dengan kesetiaan kasihku padamu. Kerana..telah ku binakan benteng yang kukuh agar cintamu tidak terlepas dari sempadan hatiku..
sayang..
cintamu antara yang terutama dalam senarai cintaku. Daku jamin ia tidak akan berubah sehinggalah Allah menetukan dan menyatakan kehendaknya dalam kisah perjalanan cinta kita ini. Namun daku sentiasa berdoa agar cinta dan kasih kita ini hayatnya berpanjangan hingga dibawa bersama sewaktu menghadiri perjumpaaan di hadapan yang Maha Esa di hari kemudian..
sayang..
ku amat mencintaimu.. Hanya dirimu yang memiliki hatiku ini.. Daku bahagia begini dan ingin terus bersamamu. Daku sentiasa berdoa padaNya agar Dia sentiasa menerima permohonan doaku ini. Cinta dan rindumu adalah menjadi teman paling setia dalam hidupku walau saat dirimu tiada disisiku. Rindu di hatiku tidak tertahan lagi tatkala cinta mewangi yang baunya memenuhi setiap ruang kehidupan ini. Bagaimana dapat daku tahan rasa rindu ini bila ia mula semerbak wangi di kamar malam sewaktu kesepian datang bertamu menjengok daku sendiri..
sayang..
datanglah padaku dan hadirlah padaku untuk mengubati rasa rindu ini..
ku amat merindui dirimu si bulan....
ImPiAn iTu
Setiap insan mempunyai impian mereka tersendiri, yang dibina berteraskan kasih sayang dan perasaan untuk bersama insan tersayang dalam menenpuh hari-hari mendatang. Begitu jua dengan sang pemuja bulan. terlalu banyak impian yang dibina bersama si bulan, yang kadang kala menggambarkan seolah-olah inilah dunia mereka berdua dan mereka ingin habiskan masa bersama sehingga akhir hayat. Bersama-sama mengotakan impian itu menjadi kenyataa, di samping mengimpikan sebuah keluarga yang bahagia. Bagi sang pemuja bulan, tiada apa yang lebih bermakna bagi diri nya melainkan dapat menghabiskan sisa-sisa hidupnya bersama si bulan dan melayari kebahagiaan rumahtangga bersama anak-anak. Ingin sekali dirinya membahagiakan si bulan yang telah lama tidak mengenal erti bahagia dan kegembiraan. Bagi sang pemuja bulan, hidup ini hanya sekali dan disebabkan itu, ingin sekali dirinya melihat si bulan ketawa, tersenyum riang dan mengenal apa itu erti hidup.
Dalam kesibukan merancang masa dan impian, masih utuh terpahat akan niat sang pemuja bulan untuk menyunting si bulan menjadi permaisuri hatinya. Ingin sekali diluangkan masa bersama si bulan dengan satu ikatan yang abadi dan diimpikan semua insan bercinta. PERKAHWINAN.. itulah impian yang saban hari bermain di fikran sang pemuja bulan,. Terlalu mendalam perasaan nya terhadap si bulan sehingga tidak mampu menahan sabar ingin menyunting si bulan dan menjadikan nya permaisuri hidup dirinya. Saban hari, akan ada impian dan angan-angan yang ingin dilakukan bersama si bulan apabila mereka bergelar sepasang suami isteri. Acap kali apa yang mereka impikan itu seringkali sama idea nya, seolah-olah mereka berdua amat serasi dan mampu mengetahui apa yang mereka inginkan. Cita rasa yang sama dan kadangkala, mereka akan bercakap secara serentak. Mungkin inilah yang dinamakan jodoh.. Insyaallah..
Si bulan..
Akan daku tunaikan janjiku padamu, akan ku penuhi segala impian dan angan-angan yang telah kite impikan bersama. Bila tiba waktu dan ketika, akan ku sunting dirimu menjadi ratu hatiku dan akan ku bahagiakan dirimu agar kenangan lalu terus berlalu di bawa arus hembusan bayu. Ingin sekali ku buka lembaran baru dalam hidupmu, yang penuh dengan gelak tawa dan dunia itu penuh dengan warna-warni..
Oh Tuhan tolonglah diriku
Aku sungguh menginginkan dia
Untuk mencintaiku dan mendampingiku
Di dalam hidupku iniOh Tuhan bukalah hatinya
Untuk melupakan kesalahanku
Yang tlah menjadi duri di dlam hatinya
Dan melukai hatinyaTolonglah dakap aku yang melukaimu
Aku ingin engkau tahu
Aku selalu cinta padamuAku tlah menyesalinya
Semua... ketika ini, saat dan waktu seakan mencemburui hubungan yang terjalin. Seringkali wujudnya perselisihan faham lantaran jarak yang berjauhan dan singkatnya masa yang diluangkan bersama. Semua ini memberi satu kesan kepada hubungan yang telah terbina. Setiap dugaan yang mendatang, seringkali mendewasakan pasangan ini, malah setiap masalah dan dugaan yang melanda, sebenarnya mengeratkan lagi hati dua sejoli ini. Dalam kepayahan melajuri renai-renai kehidupan, sang pemuja bulan seringkali tersilap langkah yang menyakitkan hati dan membuatkan perasaan si bulan terluka. Namun semua itu mematangkan lagi hubungan ini dan telah mengajar sang pemuja bulan akan erti sebuah kejujuran dan kesetian.
PeSaN DaKu
Sayang..
Andai hatimu pernah disakiti..
jangan ditabur rasa benci terhadap diriku..
Andai perasaanmu pernah diguris seribu rasa..
janganlah diriku di pinggir jauh..
Andai matamu pernah menangis sebuah kedukaan..
janganlah dibuang rasa sayang yang pernah bertakhta di hatimu..
Andai kehadiranku ini pernah menyusahkan hidupmu..
hanya ungkapan maaf yang mampu kuungkapkan..
namun...
untuk melupakanmu tidak pernah terniat di hatiku ini..
ia akan tetap tersemat utuh walaupun diriku tiada lagi..kata orang, sedangkan lidah lagi tergigit, inikan pula badan kita yang cukup anggota. Pelbagai dugaan yang datang menguji kestiaan dan kejujuran diri apabila berjauhan. Semua ini mematangkan apabila diambil pengajaran.. Si bulan, maafkan diriku ini kerana telah menyakiti hatimu.. tidak terniat untuk diriku ini melukakan perasaan mu. Andai diri ini perlu dihukum, akan ku turuti hukuman itu agar dirimu tidak menangis kelukaan lagi. Saban hari, perasaan menyesal dan bersalah bersarang dalam diriku. Hanya ungkapan maaf yang mampu ku ungkapkan..
Saturday, 25 February 2012
HaTi
kalau tidak mampu mencintai, jangan pernah sentuh hati seseorang
kalau tidak mampu setia , jangan pernah membuat janji
kalau tidak mampu mengenggam hubungan, jangan pernah beri harapan
kerana hati manusia itu terlalu bernilai dan terlalu berharga untuk di sakiti
terlalu mahal untuk disia-siakan dan untuk di hancurkan...
kalau tidak mampu setia , jangan pernah membuat janji
kalau tidak mampu mengenggam hubungan, jangan pernah beri harapan
kerana hati manusia itu terlalu bernilai dan terlalu berharga untuk di sakiti
terlalu mahal untuk disia-siakan dan untuk di hancurkan...
Ikhlas itu hanya lahir dari hati yang tulus dan keikhlasan akan menbenihkan sejuta kenangan yang abadi.. Dalam liku-liku kehidupan ini, tidak mudah untuk mengejar impian, namun yang lebih susah adalah mempertahankan apa yang dimiliki kerana yang tergenggam erat bisa terlepas jua.. Aalngkah indahnya jika semua yang diimpikan dan dirancang akn menjadi kenyataan, bukan cuma khayalan di siang hari. Kehidupan ini terlalu banyak onak duri nya, jika tidak kuat dan yakin akan diri sendiri, hanyutlah ditelan arus dunia. Untuk mengecapi bahagia dan indahnya dunia ini, seringkali akan datang pelbagai dugaan yang adakalanya mampu meruntun jiwa. Namun, semangat untuk tidak menyerah membuatkan diri ini masih teguh berdiri. Perasaan untuk memiliki dan pendirian untuk tidak mahu kehilangan insan tersayang teguh tersemat di dalam hati. Hanya itulah kekuatan buat diriku ini. Si bulan, kehadiranmu dalam hidupku amat bermakna dan memberikan seribu erti buatku. dirimu ibarat cahaya yang menerangi kegelapan hidupku..
Ya Allah..
sesungguhnya diri ini hanyalah hamba mu yang lemah dan penuh kekhilafan..hanya kepada mu daku berserah dan memohon. Kepada mu jua tempat untuk meluahkan semua yang terpendam di lubuk hati.
Ya Allah..
bukan ego yang menjadi keutamaan daku, namun jujur diriku tidak mahu kalah dalam percaturan hidupku. Biarlah semua impian ku menjadi kenyataan dan kebhagiaan yang ku cari selama ini menjadi milikku.
Ya Allah..
kira nya hanya Engkau lah yang maha mengetahui dan semua yang terbaik adalah dari aturan mu. Daku hanyalah hamba mu yang mengharapkan keajaiban. kepada mu lah daku berserah..Dalam mengimpikan sebuah kebahagiaan, adakala nya apa yang dirancang tidak menjadi seperti diinginkan. Segalanya hanya mampu dirancang, namun xmampu untuk menunaikan nya kerana manusia hanya mampu merancang, namun Allah jua yang menetukan segalanya. Lumrah alam, tidak mampu untuk kita menghalang nya walaupun terasa dipersendakan dan dihina. Seolah-olah niat suci ini dipermainkan dan diludah oleh insan yang cemburu dengan kebahagiaan orang lain. Kadang-kala, mereka yang berhak mampu menjadi duri yang sangat bisa membunuh seluruh pancaindera. Hanya kerana ingin menjaga hati, kebahagiaan diri sendiri terpaksa ditolak tepi. Tidal adil dunia ini. Kini segala nya telah diserahkan kepada yang Esa. diserahkan segala-galanya....
Friday, 24 February 2012
Kata orang, bila hati dilanda keresahan dan fikiran kusut, ambil lah masa untuk bertenang dan luangkan masa untuk hiburkan hati yang tengah gundah gelana. Kata orang, jiwa yang tenang akan memberikan seribu erti buat insan yang tersayang. Memang diakui semua kata-kata itu terbukti bukan omongan kosong.. Dalam meratapi hari-hari yang seakan mendung, masih terselit sinar bahagia buat insan yang dambakan kasih sayang dan mengerti akan perlunya masa bersama. Semakin hari semakin sayang, semakin hari hubungan yang dibina dirasakan semakin erat dan mesra. Amat terasa akan kehangatan bahang cinta dan terasa sejuk mendamaikan oleh kesyahduan kasih sayang yang bersemi. Begitu membahagiakan.
Dalam melayari setiap kehidupan ini, dengan masalah yang tidak jemu untuk menerjah dan dugaan yang tidak putus-putus, terasa masa yang diluangkan bersama amat bermakna sekali. Waktu itu, ketika hati masih dibalut keresahan akan masalah kehidupan, dua sejoli ini meluangkan masa bersama untuk menghiburkan hati yang dundah gelana. Mereka bersepakat untuk menghiburkan hati dengan bermain bowling. Setiap balingan yang dibuat, seolah-olah melontarkan setiap masalah yang terpendam di lubuk hati. Masih jelas betapa gembira si bulan saat itu. Walaupun mengadu lenguh untuk meneruskan balingan, namun dilakukan juga balingan itu semata-mata mahu menggembirakan hati yang tengah kesedihan. Saat itu, si pemuja bulan amat mengerti perasaan si bulan. di cuba nya untuk menggembirakan si bulan. Lantas, setiap balingan yang dilakukan oleh si bulan akan diselang-selikan dengan joget dan tepukan oleh si pemuja bulan. Tersenyum riang si bulan, begitu cantik senyumannya, diringi gelak tawa dan bahagia dirasakan. Rupanya si bulan mempunyai bakat terpendam dalam sukan bowling. Namun semua itu tidak bertahan lama dek kesuntukan masa. Masih ada tanggungjawab yang perlu dipikul dan hati yang perlu dijaga. Menyedari semua itu, dua insan ini mengatur jejak untuk pulang dan diiringi oleh kenanagan yang utuh terpatri di jiwa.
Sayaang.. Jelas terlihat, walau zahir bebas menguntum senyuman, namun hati tidak mampu menipu. Masih terselindung duka yang cuba disembunyikan.. diriku cukup memahami dirimu..
RaTu Ku
Bisikan yang pertama
Membawa erti untuk selamanya
Aku bagai tak percaya
Apa yang telah pun kurasa
Engkau bagaikan ohhh... permataku
Engkau pun jua ratuku
Engkaulah segalanya
Engkau hanyalah untuk diriku
Aku hanya untukmu
Itulah janjiku padamu
Kita bagaikan ombak dan pantai
Tidakkan terpisah lagi
Walaupun pasangnya
Walaupun surutnya laut
Ratapan naluri
Memanggilkan namamu
Kerana pertemuan ini
Akanku abadikan
Segala memori
Kulewati waktu itu
Didalam pelukanku
Gugurnya pemisah
Di antara kita terbinanya
Satu mercu tanda
Cinta yang setia
Meredahi masa meniti usia
Hingga keakhirnya
Kuabadi cinta dihati ini
Membawa erti untuk selamanya
Aku bagai tak percaya
Apa yang telah pun kurasa
Engkau bagaikan ohhh... permataku
Engkau pun jua ratuku
Engkaulah segalanya
Engkau hanyalah untuk diriku
Aku hanya untukmu
Itulah janjiku padamu
Kita bagaikan ombak dan pantai
Tidakkan terpisah lagi
Walaupun pasangnya
Walaupun surutnya laut
Ratapan naluri
Memanggilkan namamu
Kerana pertemuan ini
Akanku abadikan
Segala memori
Kulewati waktu itu
Didalam pelukanku
Gugurnya pemisah
Di antara kita terbinanya
Satu mercu tanda
Cinta yang setia
Meredahi masa meniti usia
Hingga keakhirnya
Kuabadi cinta dihati ini
Malam ini, hati ini begitu tersentuh dengan kesediaan dirimu sayang.. Walaupun berbagai dugaan yang melanda, namun dirimu tetap setia disampingku, tetap sabar menghadapi semua dugaan ini bersamaku. Terharu dengan semua yang telah dirimu lakukan untukku. Sayang, saban waktu, diri ini memikirkan mu, setiap detik, diri ini berfikir untuk membahagiakanmu, menjagamu dan berusaha untuk memastikan tiada lagi kedukaan serta linangan air mata di raut wajahmu itu. Sayang..kaulah ratuku..
Si bulan, saat dan tika waktu ini, cintaku terhadapmu tidak pernah luput dek waktu. Tidak terhakis akan dugaan yang menyapa dalam kamus hidupku ini. Cintaku masih utuh bertahan terhadap dirimu. Sayang.. dalam rencah kehidupan ini, akan ada sesuatu yang tidak diduga. namun semua itu hanya hadir untuk menguji kita samaada kita bersedia dalam perhubungan ini. Percayalah sayang.. Saat ini, akan kubuktikan hanya dirimulah yang bersemadi di lubuk hatiku buat selama nya. Hanya dirimu yang menjadi pengarang jantung hatiku. Dikaulah teman sehidup dan sematiku si bulan..
Si bulan, saat dan tika waktu ini, cintaku terhadapmu tidak pernah luput dek waktu. Tidak terhakis akan dugaan yang menyapa dalam kamus hidupku ini. Cintaku masih utuh bertahan terhadap dirimu. Sayang.. dalam rencah kehidupan ini, akan ada sesuatu yang tidak diduga. namun semua itu hanya hadir untuk menguji kita samaada kita bersedia dalam perhubungan ini. Percayalah sayang.. Saat ini, akan kubuktikan hanya dirimulah yang bersemadi di lubuk hatiku buat selama nya. Hanya dirimu yang menjadi pengarang jantung hatiku. Dikaulah teman sehidup dan sematiku si bulan..
aku cintakan kamu...
Thursday, 23 February 2012
OmBaK RiNdU
Ombak rindu...
satu karya agung untuk epilog percintaan yang menyentuh hati dan tersirat maksud nya yang mampu mengalirkan air mata apabila di selami dan juga dihayati. Seperti ombak yang membelak lautan, seganas itulah juga perasaan cinta yang wujud dalam hati si pemuja bulan terhadap si bulan yang dicintai. lautan asmara telah mereka harungi dengan pelbagai onak dan liku yang bisa meruntun jiwa insan yang lemah dan tidak tabah menghadapi dugaan.
satu karya agung untuk epilog percintaan yang menyentuh hati dan tersirat maksud nya yang mampu mengalirkan air mata apabila di selami dan juga dihayati. Seperti ombak yang membelak lautan, seganas itulah juga perasaan cinta yang wujud dalam hati si pemuja bulan terhadap si bulan yang dicintai. lautan asmara telah mereka harungi dengan pelbagai onak dan liku yang bisa meruntun jiwa insan yang lemah dan tidak tabah menghadapi dugaan.
Saban hari, bermacam dugaan yang datang menguji hubugan dua sejoli ini. dari sekecil-kecil ujian sehinggalah ibarat badai yang datang menguji mereka. Namun, sehingga saat ini, dua sejoli ini masih tabah mengharungi semua ini dengan diiringi doa yang berpanjangan ke hadtrat Ilahi.
Saat ini, masih kedengaran tangisan si bulan dan jelas kelihatan akan air mata jernih yang mengalir membasahi pipi si bulan. Terasa akan berdosa nya si pemuja bulan kerana membuatkan insan yang dicintai nya itu menangis. Namun, semua itu bukan pinta nya, sedangkan lidah lagi tergigit, inikan dirinya yang penuh dengan kekhilafan. Dalam kesamaran malam, termenung jauh si pemuja bulan akan sikap nya selama ini yang telah banyak menyakitkan hati si bulan. Hanya maaf yang mampu ku pinta saat ini.
Sayang.. kiranya dirimu mengerti akan gelodak hati ku ini, akan ku berlutut untuk memohon kemaafan diatas segala yang telah berlaku. Tidak mahu lagi kiranya perbuatan lampau ku itu akan membuatkan diri mu berendam airmata dan menjarakkan hubungan ini. sayang..akan kubuktikan yang sesungguhnya diriku ini telah jauh berubah dan hanya dambakan keprcayaan yang telah jauh meninggalkan hatimu...
Saat ini, masih kedengaran tangisan si bulan dan jelas kelihatan akan air mata jernih yang mengalir membasahi pipi si bulan. Terasa akan berdosa nya si pemuja bulan kerana membuatkan insan yang dicintai nya itu menangis. Namun, semua itu bukan pinta nya, sedangkan lidah lagi tergigit, inikan dirinya yang penuh dengan kekhilafan. Dalam kesamaran malam, termenung jauh si pemuja bulan akan sikap nya selama ini yang telah banyak menyakitkan hati si bulan. Hanya maaf yang mampu ku pinta saat ini.
KaTa DaRi HaTi
Di suatu malam
aku termenung sendirian
melihat indahnya ciptaan tuhan d bumi
yang fana ini
lalu mindaku jauh melayang
terkenangkan pada seseorang
yang pada zahirnya jauh dari pandangan ini
namun amat dekat di hati nuraniku ini
Kehadiran insan itu didalam hatiku
ibarat sebutir mutiara yang bersinar
nun jauh di dasar lautan
berharga, bernilai buat diri ini
senyum tawanya, lirikan manja matanya,
selalu menari-nari di tubir mataku
aku bahagia..
Duhai sayangku
tiba masanya daku akan pergi jua
bukan pergi buat selamanya
namun pemergian ini buat sementara cuma
demi dirimu dan diriku
ku tahu dirimu mengerti semua ini
Duhai sayangku
jangan sesekali air mata jernih membasahi pipi sucimu
mengertilah
daku selalu merindui drimu
selalu menyayangimu dan mencintaimu
setulus hati kecilku ini
hanya satu pintaku
sayangilah driku dan cintailah daku
bersama sacangkir keikhlasan
dan disemai setulus pengorbanan..
Duhai sayangku
dengar dan tenung kata hati ini
di sini aku berjanji
akan sentiasa menyayangimu
dan mencintai dirimu
selagi nafasku tiada berhenti..
Duhai sayangku
kenanglah kata daku ini
kerana bicara ku ini
ibarat bicara sekeping hatiku ini
I LOVE YOU...
Wednesday, 22 February 2012
SePeTaNg BeRsAmA
Petang itu, terasa akan keindahannya. Ditemani insan tersayang, amat terasa begitu cepatnya masa berlalu. Setiap saat yang telah dilalui bersama begitu mengujakan dan bersimpul rapi sengan kuntuman-kuntuman senyuman di bibir. Petang itu, pasangan dua sejoli ini meluangkan masa bersama-sama di sebuah taman. Masih terbayang akan betapa teruja nya si bulan apabila dapat menjejakkan kaki di taman itu dan masih tersemat dalam ingatan akan betapa berkobarnya semangat si bulan untuk melakukan joging di taman itu. Tersenyum sendirian apabila mengingati keletah si bulan yang manja dan seakan keanak-anakan. Begitu manja dan mengharapkan perhatian.. Satu sikap yang menjadi penawar buat sang pemuja bulan di saat keresahan dan dilanda rindu yang mendalam buat si bulan .
Petang itu, berbagai-bagai gambar diambil tanda kenangan dan semua itu menunjukkan akan kebahagiaan yang sedang dikecapi oleh pasangan dua sejoli ini. Pelbagai pose dan aksi yang diberikan oleh dua insan ini sehinggalah terhasil satu imej yang romantik dan tidak puas ditatap oleh mata kasar. Perasaan gembira dan terharu bercampuk aduk disaat si bulan ingin mengabdikan gambar yang ditangkap bersama sebagai kenangan. Masih terbayang di kepala sang pemuja bulan akan gelak tawa si bulan apabila melihat si pemuja bulan berlari dan melompat. Masih kedengaran suara dua insan ini ketawa, sungguh bahagia dan gembira di saat itu. Seolah-olah mereka sukar untuk dipisahkan dan dunia ini terlalu indah buat mereka berdua. Bermacam-macam kerenah yang dipamerkan oleh kedua-dua insan ini, terutama akan semangat si bulan untuk joging dimana akhirnya hanya berkesudahan dengan berjalan mengelilingi taman sahaja.. Usik-mengusik memenuhi aktiviti mereka petang itu dan dilengkapi dengan gelak tawa yang tidak berkesudahan.
Petang itu, berbagai-bagai gambar diambil tanda kenangan dan semua itu menunjukkan akan kebahagiaan yang sedang dikecapi oleh pasangan dua sejoli ini. Pelbagai pose dan aksi yang diberikan oleh dua insan ini sehinggalah terhasil satu imej yang romantik dan tidak puas ditatap oleh mata kasar. Perasaan gembira dan terharu bercampuk aduk disaat si bulan ingin mengabdikan gambar yang ditangkap bersama sebagai kenangan. Masih terbayang di kepala sang pemuja bulan akan gelak tawa si bulan apabila melihat si pemuja bulan berlari dan melompat. Masih kedengaran suara dua insan ini ketawa, sungguh bahagia dan gembira di saat itu. Seolah-olah mereka sukar untuk dipisahkan dan dunia ini terlalu indah buat mereka berdua. Bermacam-macam kerenah yang dipamerkan oleh kedua-dua insan ini, terutama akan semangat si bulan untuk joging dimana akhirnya hanya berkesudahan dengan berjalan mengelilingi taman sahaja.. Usik-mengusik memenuhi aktiviti mereka petang itu dan dilengkapi dengan gelak tawa yang tidak berkesudahan.
Tuesday, 21 February 2012
RoS MeRah
Kata orang, bunga itu mempunyai pelbagai keistimewaan. Bisa membuatkan hati yang gundah menjadi tenang dan bibir yang kelat mampu tersenyum riang.. Itulah istimewa nya bunga. Bagi si pemuja bulan, ada cerita disebalik bunga ros itu. Masih segar di ingatan sang pemuja bulan akan betapa riang nya si bulan tersenyum saat dihulurkn sejambak bunga kepadanya.. Masih terbayang muka terkejut si bulan saat sejambak bunga jelas mujud dihadapan mata nya.. terkedu dan ibarat hilang kata-kata si bulan saat dan detik itu.. Semua nya terasa indah dan menguntumkan senyuman andai di ingatkan kembali..
Dalam mengingati saat itu, masih ada waktu yang tertinggal untuk dikenang.. Saat semua pasangan memberikan hadiah sempena hari kekasih, tiada apa yang mampu sang pemuja bulan berikan kepada si bulan, kekasih hati. Untuk menyembunyikan kesedihan hati, sang pemuja bulan melari-larikan pen di atas secebis kertas. Lalu terbit lah ilham untuk mengabdikan sebuah lakaran bunga ros di atas cebisan kertas itu. Serancak mulut berbicara, serancak itulah tangan si pemuja bulan melakarkan karya nya. Akhirnya siap lakaran itu dan terhasil lah sebuah lukisan ros yang tak cantik namun ikhlas dari lubuk hati. Tersenyum girang si bulan saat melihat lukisan itu. Bertalu-talu ucapan terima kasih diucapkan kepada sang pemuja bulan. Dunia dirasakan cukup indah waktu itu. Dirasakn bahagia yang dicari selama ini muncul menjelmakan diri dan tersemat abadi di dalam hati dua sejoli ini..Diri ini rindukan gelak tawa dan senyuman manis mu si bulan..
HasRaT
Tuhan memberikanku cinta
Untuk ku persembahkan hanyalah padamu
Dia anugerahkanku kasih
Hanya untuk berkasih berbagi denganmu
Atas restu Allah ku ingin milikimu
Ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
Restu Allah ku mencintai dirimu
Ku pinang kau dengan Bismillah
Untuk ku persembahkan hanyalah padamu
Dia anugerahkanku kasih
Hanya untuk berkasih berbagi denganmu
Atas restu Allah ku ingin milikimu
Ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
Restu Allah ku mencintai dirimu
Ku pinang kau dengan Bismillah
Hampa terasa bila ku tanpamu
Hidupku terasa mati jika ku tak bersamamu
Hanya dirimu satu yang aku inginkan
Ku bersumpah sampai mati hanyalah dirimu (hanyalah dirimu)
Hidupku terasa mati jika ku tak bersamamu
Hanya dirimu satu yang aku inginkan
Ku bersumpah sampai mati hanyalah dirimu (hanyalah dirimu)
Atas restu Allah ku ingin milikimu
Ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
Restu Allah ku mencintai dirimu
Ku pinang kau dengan Bismillah
Ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
Restu Allah ku mencintai dirimu
Ku pinang kau dengan Bismillah
Atas restu Allah ku ingin milikimu
Ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
Restu Allah ku mencintai dirimu
Ku pinang kau dengan Bismillah
Ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
Restu Allah ku mencintai dirimu
Ku pinang kau dengan Bismillah
syahdu bila mendengar lagu ku pinang dirimu dengan bismillah.. Terasa bagai satu alunan lembut yang membisikkan ungkapan cinta yang berteraskan janji untuk sehidup semati. Malam ini, terdetik perasaan yang telah lama tersemat di hati sang pemuja bulan akan impian dan niat nya untuk mengahwini si bulan. Yaaaa.. akan ditunaikan janji nya itu dan akan dipikulnya segala tanggungjawab setelah bergelar seorang suami dan ketua keluarga.. Diharapkan agar segala yang dirancang akan dimakbulkan oleh Allah dan menjanjikan secebis kebahagiaan buat mereka. Dunia ini fatamorgana, diadili oleh keikhlasan dan kejujuran. Walau berjuta dugaan dan halangan yang melanda, akan ditempuhi semua itu tanpa ada sedikit pun erti menyerah dalam kamus hidup sang pemuja bulan.. si bulan, akan ku buktikan yang diri ini mampu memeikul amanah dan tanggujawab setelah dirimu sah bergelar isteri ku,, Akan ku sunting dirimu dengan satu lafaz, satu akad dan satu salam.. Sungguh, aku cintakan dirimu..
Sunday, 8 January 2012
Wednesday, 4 January 2012
GeLoDaK jIWa
Andai hati ini mampu berbicara, akan diluahkan semuanya, agar tiada yang terpendam di hati nya lagi. Akan diluahkan betapa gembira nya saat itu, dirasakan dunia ini terhenti dan hanya mereka berdua yang wujud dalam dunia ini.. Akan diluahkan lagi betapa bahagianya waktu bersama itu, seolah-olah hati berbunga riang, dan diawang-awangan. Akan diluahkan betapa mendalamnya cinta dan perasaan yang terpendam, disertai gelodak rindu yang sekian lama tertahan.. Indahnya dirasakan hidup ini bila bersama denganmu si bulan..
Andai diberikan peluang, akan ku ukir namamu di atas hamparan batu yang tersergam indah di pesisiran pantai.. Akan ku hembuskan namu mu di setiap hembusan bayu, agar dibawa ke serata dunia untuk dirasai kehangatan cinta ini.. Cinta ini akan bersemi dan menanti detik waktu untuk disatukan...
Ketika hati bersemi, perasaan suka telah berubah menjadi cinta yang membara, laksana seribu mentari yang menyinari..
Si bulan,
kiranya ku tak perlu meragu
harusnya ku percaya cintamu
maapkan ku terbus harum dunia
maapkan ku terlena wangi dunia
ternyata mimpiku hanya inginkan kasihmu
ternyata inginku hanya inginkan cintamu
ternyata hasratku ingin selalu bersamamu
tak ingin lagi kau berlari dariku
selamanya ku inginkan cintamu..
CiNtA
Kata orang, tak kenal maka tak cinta.
Dan akhirnya bersemi kasih diantara dua hati..
Terasa begitu indah nya cinta yang berputik dalam hati ini, menerangi hidup yang kegelapan dan telah memberikan seribu erti untuk menjalani sisa-sisa hidup ini. Semua nya indah dan terasa akan kebahagiaan itu walaupun tidak bersua muka. Jarak bisa memisahkan kita, namun, hati dan perasaan tidak ada yang mampu untuk memisahkannya hatta dengan lautan sekalipun. Saban hari, cinta itu mula membakar diri, mula membenihkan bibit-bibit mesra dan telah menciptakan mimpi yang indah untuk dilupakan, malah cukup agung untuk diterjemahkan dengan kata-kata. Dengan cinta, segala kekusutan itu terurai dengan sendiri nya, meninggalkan kemesraan yang tiada tolok bandingnya. Dengan cinta, terasa akan kekuatan yang terbit untuk sama-sama menghadapi hari-hari mendatang dengan penuh ketabahan dan disertai bisikan-bisikan sayang yang sememangnya bisa meruntunkan hati, mencairkan jiwa... cukup indah.
Saat ini, cinta sang pemuja bulan masih utuh dan terpahat kemas di hatinya untuk si bulan, kekasih hati. Dalam kedinginan suasana yang membaluti perhubungan mereka, masih abadi kasih antara mereka berdua, dan impian itu semakin pasti.. Bersama mereka berdua dalam menggapai bulan dan menggengam erat tangan antara satu sama lain, sebagai janji untuk tidak berpisah buat selama-lamanya. Janji itu cukup indah untuk dikenang, dan impian itu...alangkah bahagia andai termakbul. Hanya doa menjadi harapan mereka. Tika dan saat ini, baik sang pemuja bulan mahupun si bulan sendiri, masing-masing lena diulit mimpi yang tak sudah, mimpi yang memberikan seribu kebahagiaan dan kemanisan hidup untuk dikecapi..
aku cinta..sayang dan rindu padamu...
Tuesday, 3 January 2012
Malam selalu nya menjanjikan ketenangan yang mendamaikan buat penghuni seantero alam ini. Malam juga menjanjikan keindahan buat jiwa-jiwa yang diselubungi perasaan mengasihi dan mencintai. Keheningan suasana malam itu cukup memberi seribu erti buat jiwa ini. Malam ini, panjang sekali munajat sang pencipta bulan terhadap yang maha ESA. Mencurahkan rasa yang terpendam, melahirkan sejuta rasa yang tak tertanggung dek badan. Hanya air mata yang mampu berbicara. Terasa sepi sekali suasana ketika itu, seolah-olah memahami hati dan perasaan nya ketika itu.
Ya Allah, Ya Tuhanku..Aku hanya insan lemah yang sentiasa lalai dan berbuat dosa. Aku tidak layak meminta apa pun dari Mu tapi aku benar-benar tidak berdaya saat kini.Terasa dririku begitu lemah dan kehilangan. Aku meminta belas kasihanMu untuk di pertemukan aku kembali dengan si bulan dan aku mohon padaMu supaya dia lah jodoh ku di dunia ini. Lepaskan kami dari segala kesusahan, dugaan dan ujian yang cukup berat untuk ditanggung. Ya Allah, ku mohon agar pertemukan kami di bawah keredhaan mu. Ya Allah, sesungguhnya aku mengharapkan keizinan Mu untuk bersamanya. Izinkanlah kami meniti hidup ini bersama-sama dan mencari keredhaan Mu..
Ya Allah, Ya Tuhanku.. Seandainya telah Engkau catatkan dia milikku, tercipta buatku, satukanlah hatinya dengan hatiku..Titipkanlah kebahagiaan antara kami, agar kemesraan itu abadi. Ya Allah, seiringkanlah kami dalam melayari bahtera hidup ini.. untuk menuju ke tepian yang sejahtera dan abadi. Ya Allah Ya Tuhanku..Dengarlah rintihan hamba Mu yang daif ini. Satukanlah kami agar dapat kami bersama-sama dapat membina kesejahteraan hidup ke jalan yang Engkau redhai.Bahagiakanlah kami untuk meneruskan hidup ini..
Ya Allah Ya Tuhanku.. Saat ini, hanya deraian air mata menggambarkan segala-galanya. Terasa betapa lemah nya diri ini saat diuji dengan ujian dariMu. Sesungguhnya setiap ujian dariMu menjanjikan kenikmatan yang tiada tolok banding nya. Ya Allah.. Kau tabahkanlah hati kami dalam menempuhi segala yang terjadi, Kau kuatkanlah semangat kami untuk menghadapi hari-hari yang mendatang dan Kau kurniakanlah kami kesabaran yang tinggi untuk mengharungi ranjau hidup yang penuh berduri ini. Hanya kepadaMu kami memohon. Ya TuhanKu, dengarlah permintaan hati ini, hanya kepada MU tempat untuk mengadu....
Amin..
Monday, 2 January 2012
CeTuSaN HaTi
Saat itu, terasa sepi sekali. Masing-masing cuba untuk menenangkan hati yang gundah, perasaan yang berkecamuk di dada. Pelbagai persoalan bersarang di benak, menanti kemungkinan yang mendatang. Namun semua itu tidak membawa sebarang erti kepada sang pemuja bulan. Digagahi juga hati nya untuk berhadapan semua ini demi mempertahankan cintanya kepada si bulan. Namun, sekuat mana hati nya, akhirnya dirinya tertewas juga. Mengalir juga air mata yang membawa seribu erti dan menceritakan segala-galanya. Lantas, diluahkan perasaan itu dan dibiarkan dibawa oleh hembusan angin malam.
Si bulan,
Tiada yang lebih indah buat diri ini selain dapat melihat dirmu bahagia, gembira selalu dan gelak tawa selalu bermain di bibirmu. Melihat dirimu berseri dan kemanisan wajahmu cukup menberikan satu kedamaian untuk jiwa ini.
Terasa pada saat dan ketika ini, diriki masih terkenangkan dirimu yang sedang memikirkan sesuatu. dirimu cuba untuk menyembunyikan ia lalu menghadapinya seorang diri. Walaupun dirimu mungkin dapat menerima dan menghadapi segala masalah yang ada, dirimu tidak boleh untuk terus begitu buat selamanya. Diri ku ini cukup terasa bila melihat penderitaan yang dirimu tanggung selama ini. Cukup pedih sekali dan ingin sekali diri ini menjadi dalang ganti nya.
Mungkin hingga sekarang, sedikit sebanyak diriku telah dapat memahami hati dan perasaanmu. Ku tahu, dirimu cukup tabah dan boleh tahan dengan segala dugaan dan ujian yang mendatang, boleh tersenyum tapi hakikatnya... Hati dan jiwamu terluka, hatimu sedang menangis..menangis seorang diri... Apalah ertinya kita berkasih, ketawa dan bergurau bersama-sama sedangkan semasa keseorangan, dirimu masih dengan penderitaan dan kekecewaan yang berterusan.
Kita sebagai hamba Allah masih berhak untuk hidup gembira, mengecapi erti kebahagiaan sama seperti orang lain juga,. Jadi, bila melihat dirimu berduka, jiwa dan perasaan ini amat mudah terusik sama. Seperti terasa akan kedukaan itu.
Diri ini tak tahu kenapa cepat benar terasa pada setiap perubahan yang berlaku ke atas dirimu. Tak dapat ku sembunyikan bahawa diri ini amat menyayangi dirimu, lebih daripada segala-galanya. Oleh itu, diri ini tak sanggup membiarkan dirimu keseorangan termenung dan menangis seorang diri. Pinta ku, usahlah dirimu bersedih lagi. Bersama-sama kita mencari jalan untuk menyelesaikan kebuntuan yang ada dan menghadapi dugaan yang mendatang. Tak usahlah dirimu ingin menyembunyikan lagi segala yang ada supaya kita sama-sama dapat meringankannya.
Inilah harapanku pada dirimu si bulan. Hanya ini yang dapat ku lakukan demi kasih sayang ku terhadap dirimu. Cinta ini sukar untuk dibendung lagi. hanya dirimu yang ingin ku miliki..
Sunday, 1 January 2012
Bumi mana yang tak ditimpa hujan, lautan mana yang tak bergelora, badai mana yang tak mendatang.. begitu juga dengan kasih dan hubungan kita. Penuh dengan ranjau berduri dan sentiasa diuji dengan pelbagai dugaan yang mendatang. Berjanjilah sayang, sama-sama kita hadapi hari yang mendatang, bersama-sama mengharungi suka dan duka perhubungan ini. Diriku berjanji dan bersumpah, hanya dirimu yang bertakhta di hati, cintaku untukmu mekar subur di dalam hati ini. Buangkanlah kesangsian terhadap diriku dan hulurkan seribu kasih sayang. Selagi nyawaku di kandung badan, hanya dirimu yang ku sayang dan cintai.
Si bulan,jika rindu itu berbunga cinta
air mata adalah embun di kelopaknya..
salahkah jika diri ini cemburu
salahkan jika diri ini merajuk
salahkah jika diri ini marah
semua perasaan itu bukan yang kupinta
semuanya hadir kerana aku mencintaimu...
maafkan andai dirimu terluka..
Selamat tahun baru.....^.~ selamat tinggal 2011..
Semoga tahun ini bertambah baik nasib ku.
Semoga tahun ini segala impian ku tercapai.
semoga semua nya indah,,
,,,walau pun hati ini kosong ...
Aku bersyukur ke hadrat Nya ..
Segala yang indah dari NYA...segala yang buruk adalah dari kejahilan ku sendiri..
Selamat datang 2012...:))
Semoga tahun ini segala impian ku tercapai.
semoga semua nya indah,,
,,,walau pun hati ini kosong ...
Aku bersyukur ke hadrat Nya ..
Segala yang indah dari NYA...segala yang buruk adalah dari kejahilan ku sendiri..
Selamat datang 2012...:))
Kadang2 kita terlupa siapa kita..kadang2 kita terfikir semua nya indah belaka bila bersama nya..
.Bila kita sudah mendapat tahu kisah sebenar baru lah kita dapat menilai siapa kita dan siapa dia .
pening kan......itu lah hakikat sebenar yang harus di terima..
Mungkin tak ada seorang pun lagi yang memahami kita melainkan kita sendiri terpaksa memujuk
diri sendiri untuk teruskan kehidupan ini..
.Bila kita sudah mendapat tahu kisah sebenar baru lah kita dapat menilai siapa kita dan siapa dia .
pening kan......itu lah hakikat sebenar yang harus di terima..
Mungkin tak ada seorang pun lagi yang memahami kita melainkan kita sendiri terpaksa memujuk
diri sendiri untuk teruskan kehidupan ini..
Subscribe to:
Posts (Atom)