Setiap cebisan-cebisan kenangan yang bersulamkan kerinduan, berteraskan percintaan dan disemai kasih sayang menghadirkan satu gelodak jiwa yang meruntun hati oleh pasangan dua sejoli ini yang mengimpikan impian, janji dan harapan yang sama. Setiap coretan, ade kisah disebaliknya..

Tuesday, 20 December 2011

SoNaTa MuSiM sAlJu

" Tik Tok Tik Tok Tik Tok"... Sayup-sayup kedengaran bunyi jam, diselang-selikan dengan bunyi putaran kipas yang setia berputar untuk menyejukkan tuannya. Dalam kesamaran cahaya di pagi hari, kelihatan sekujur tubuh mengeliat kemalasan untuk bangkit dari kamar tidurnya.

"Aaahhhhh!! sudah pukul 6.30 pagi".. keluh sang pemuja bulan. Digagahi juga dirinya untuk bangkit dari kamar tidur dan melakukan sedikit persiapan untuk satu pembentangan kertas kerja yang amat penting dalam karier nya setelah bertahun-tahun bertungkus -lumus memerah keringat dan otak untuk berfikir.. Setelah siap membersihkan diri dan bersujud kepada yang ESA, tetiba mengalir air mata kerinduan sang pemuja bulan terhadap seseorang yang selalu berlegar dalam fikirannya dan begitu utuh tersemat di dalam hatinya. Si bulan, satu nama yang tidak pernah lekang dari mulut dan selalu dirindui oleh sang pemuja bulan.. Terlalu banyak kenangan dicipta bersama si bulan yang menggamit jiwa dan perasaan sang pemuja bulan sehingga mampu mengalirkan air mata jernihnya. Lalu sederas air mata yang mengalir di pipi, sepantas itu juga tangan sang pemuja bulan menggapai laptop dan jari-jemari nya rancak mencari lagu untuk ditujukan khas buat si bulan yang dirindui.. Akhirnya, sonata musim salju dendangan hazami menjadi pilihan sang pemuja bulan. Diulang dengar lagu itu untuk berbelas kali sambil mengulit kenangan bersama si bulan bertemankan rembesan air mata di pagi hari.



Satu-persatu kenangan yang dicipta bersama si bulan datang menjengah khayalan sang pemuja bulan. Ada saat suka dan ada saat duka yang menhadirkan kesan menusuk kalbu di jiwa sang pemuja bulan. Bersama linangan air mata, disulami irama melodi sonata musim salju, sepuluh jari disusun dan memohon kepada yang ESA agar kerinduan ini akan menguatkan diri sang pemuja bulan untuk menghadapi hari-hari yang mendatang dan memohon agar kerinduan ini akan kekal terpahat kukuh di lubuk sanubari sang pemuja bulan yang mendambakan pertemuan dua insan di alam percintaan.

Masih terngiang-ngiang suara dan gelak tawa si bulan di pendengaran sang pemuja bulan .. semua itu menghadirkan satu rasa yang sangat menyentuh perasaan dan sememang nya merindui seseorang itu amat menyakitkan namun itulah perasaan yang didambakan oleh setiap insan bergelar kekasih termasuklah sang pemuja bulan. Sesungguhnya merindui dirimu adalah satu kebahagian dalam hidupku... <3

No comments:

Post a Comment